NAMA : MUHAMMAD RIZQY AL FARIS
NPM : 54417235
KELAS : 2IA10
1.1. Pengertian Web Science
NPM : 54417235
KELAS : 2IA10
1.1. Pengertian Web Science
Web Science adalah jaringan dan science yang berarti ilmu
pengetahuan namun dalam hal lain Web Science dapat diartikan suatu sistem di internet yang menyediakan
informasi secara elektronik, dimana informasi tersebut dapat diakses oleh
berbagai institusi ilmu pengetahuan agar bisa menyediakan dan memberikan
informasi. Informasi dapat berupa data-data seperti tulisan, gambar, video dan suara dan dapat diakses kapanpun oleh institusi
ilmu pengetahuan tersebut. Latar belakang dibuatnya web science adalah untuk
mengoptimalkan para ahli ilmu pengetahuan dalam melakukan penelitian dan
mengembangkan teknologi yang berguna bagi umat manusia. Akan tetapi, kita tentu saja tau
bahwa manusia selalu terbatas dalam ruang dan waktu.
Oleh karena itu dengan adanya Web science, kita dapat
melampaui ruang dan waktu tanpa batas. karena dengan menggunakan Web Science kita
dapat menyediakan dan memberikan berbagai informasi melalui Web dengan waktu
yang sangat singkat dengan sarana jaringan internet.
1.2. Sejarah Web
Science
Perkembangan Web Science didorong oleh
pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun
1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar biasa. Pada
saat ini, kita berada pada pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0. Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada
Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan ‘manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin’.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah
dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog,
friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan
untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana,
pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti
Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang
dari daftar yang ditemukan pada Google.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0
dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web
Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut
sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah
data atau informasi.
Web semantik merujuk kepada kemampuan
aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang
baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti
dalam percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan
mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau
atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web
semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL.
Dalam hal ini Teknik Informatika menjadi
sarana penghubung antara berbagai ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian. Dengan adanya Web Science yang dibuat oleh
Teknologi Informatika maka para ilmuwan dapat saling tukar menukar informasi
dengan cepat dan mudah untuk mengembangkan teknologi.
1.3. Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan
terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana
bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk
optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana
sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. Website arsitektur akan
datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini
dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Website arsitektur memiliki potensi untuk
menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten
website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Setiap halaman
website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali
klik dari halaman depan (home).
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan
sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung.
Terdapat pula halaman-halaman yang
tersedia pada sebuah website:
1. Halaman
Depan (Home Pages)
Setiap website memiliki halaman
depan. Halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh
pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan
urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari
memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya.
Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat.
2.
Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran
produk dan/atau jasa. Pada bagian ini harus menggambarkan secara singkat dan tepat
apa yang ditawarkan. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan
jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan
banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari
keseluruhannya.
3.
Halaman Informasi
Profil: berisi sejarah mengenai bisnis
atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau
perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
FAQ (Frequently Asked Question): berisi
pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk atau jasa.
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan
mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
Surat kabar elektronik: berisi
berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang
diadakan, serta pengumuman-pengumuman lainnya.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan
merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa
mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif .
5.
Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk
menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting,
surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara
online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka
bisa berhubungan dengan pemilik website.
Bagian-bagian dari Arsitektur
Website:
1.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide
Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3.
URL (Universal Resource Locator)
URL( universal resource
locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu
file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang
digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga
menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah
finger atau perintah archie .
4.
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan
bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang
ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan
dari SGML.
5.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan
fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html
diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ).
6.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax
merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page
reload.
PENUTUP
Dari pembahasan yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa pengertian
Web Sience adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Dengan adanya Web Science yang dibuat oleh Teknologi
Informatika maka para ilmuwan dapat saling tukar menukar informasi dengan cepat
dan mudah untuk mengembangkan teknologi.
Komentar
Posting Komentar