NAMA : MUHAMMAD RIZQY AL FARIS
NPM : 54417235
KELAS : 3IA10
V-CLASS 3
SISTEM BASIS DATA 1
NO SQL
1.
Apa
yg anda ketahui tentang No SQL?
2.
SQl
dan NoSql apa perbedaannya?
-
Jawaban :
1.
Database
NoSQL dibuat dengan tujuan khusus untuk model data spesifik dan memiliki skema
fleksibel untuk membuat aplikasi modern. Database NoSQL dikenal secara luas
karena kemudahan pengembangan, fungsionalitas, dan kinerja dalam berbagai
skala. Database NoSQL menggunakan berbagai model data, termasuk dokumen,
grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian. Halaman ini termasuk sumber
daya untuk membantu Anda memahami lebih baik database NoSQL dan mulai
menggunakannya.
Database NoSQL sangat cocok untuk
digunakan dengan berbagai aplikasi modern seperti aplikasi seluler, web, dan
gaming yang memerlukan database yang fleksibel, dapat diskalakan, berkinerja
tinggi, dan memiliki fungsionalitas tinggi untuk memberikan pengalaman pengguna
yang baik.
·
Fleksibilitas: Database
NoSQL umumnya menyediakan skema fleksibel yang memungkinkan pengembangan yang
lebih cepat dan lebih berulang. Model data fleksibel membuat database NoSQL
ideal untuk data yang semi terstruktur dan tidak terstruktur.
·
Skalabilitas: Database
NoSQL umumnya didesain untuk meningkatkan skala dengan menggunakan klaster
perangkat keras yang terdistribusi alih-alih meningkatkan skala dengan menambah
server yang mahal dan robust. Beberapa penyedia layanan cloud menangani
aktivitas di balik operasi ini sebagai layanan yang dikelola sepenuhnya.
·
Kinerja
tinggi: Database NoSQL dioptimalkan untuk model data spesifik (seperti
dokumen, nilai kunci, dan grafik) dan pola akses yang memberikan kinerja yang
lebih tinggi dibandingkan jika Anda mencoba mendapatkan fungsionalitas yang
mirip dengan database relasional.
·
Fungsionalitas
tinggi: Database NoSQL menyediakan API dan jenis data fungsional yang
dibuat secara khusus untuk setiap model data yang sesuai.
2.
Hal
lain yang membedakan antara SQL dan NoSQL adalah dari segi skalabilitas. Hampir
seluruh database SQL memiliki skala vertikal. Ini berarti jika kita ingin
mengembangkan database kita, yang dapat kita lakukan adalah menambah kapasitas
muatan di satu server dengan meng-upgrade komponennya seperti RAM, kapasitas
SSD, atau CPU. Hal ini cukup beralasan mengingat SQL lahir di masa di mana
hardisk dan komponen lain masih mahal. Jadi dibandingkan membangun server baru,
akan lebih efisien jika kita meng-upgrade komponennya secara bertahap. Walaupun
begitu, beberapa korporasi besar seperti Oracle terus melakukan pengembangan
agar database SQL dapat memiliki skala horizontal.
Sebaliknya, database NoSQL memiliki
skala horizontal di mana jika kita ingin mengembangkan database kita, kita
hanya perlu menambah server baru. Inilah mengapa NoSQL dipakai oleh perusahaan
seperti Facebook yang memiliki jumlah pengguna sangat besar dan jenis data yang
bermacam-macam.
Komentar
Posting Komentar