Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Post test Perancangan Basis Data

a. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data! Jawab : 1. Koleksi dan analisa kebutuhan 2. Desain basis data konseptual 3. Pemilihan DBMS 4. Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika) 5. Desain basis data fisik. 6. Implementasi dan tuning sistem basis data b. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data ? Mengapa ? jawab : ·         Desain basis data konseptual ·         Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika) ·        Desain basis data fisik Karena suatu database yang merupakan hasil dari tahap 1 dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS-independent model data tingkat tinggi seperti EER (Enhanced Entity Relationship) model.setelah itu skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada taha...

Pretest Perancangan Basis Data

Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle. Proses perancangan basis data merupakan bagian dari siklushidup sistem informasi. Ada 6 fase proses perancangan basis data, yakni: 1. Pengumpulan data dan analisa Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem basis data, pertama harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem basis data, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa. Ada 4 aktivitas pengumpulan data dan analisis, yaitu: ·         -  Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya. · ...

Post test Model EERD

Pretest Model EERD

MODEL EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP)   merupakan Model entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. ER cukup digunakan untuk memodelkan skema basis data ‘ tradisional ’ (aplikasi pemrosesan data pada bisnis dan industri pada umumnya).  Sejak akhir tahun 70-an, dirasakan perlu untuk merancang skema dapat merepresentasikan sifatsifat dan batasan-batasan data dengan lebih tepat, terutama untuk aplikasi-aplikasi  baru di berbagai bidang (CAD, CAM, GIS, dll). Hal ini memacu perkembangan konsep-konsep semantic data modeling yang ditambahkan ke model ER yang telah ada. Kapan ERD Digunakan? ERD atau ERM berfungsi sebagai bentuk pemodelan basis  data  yang kemudian dapat dikembangkan dalam berbagai project sistem informasi, contohnya rekayasa software. Dalam membentuk suatu rekayasa software, kita memerlukan sebuah konsep. Konsep yang akan dipakai dalam project ini berbentuk ERD atau juga di...