MODEL
EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP) merupakan
Model entity
Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang
lebih kompleks.
ER
cukup digunakan untuk memodelkan skema basis data ‘tradisional’
(aplikasi pemrosesan data pada bisnis dan industri pada umumnya). Sejak akhir tahun 70-an, dirasakan perlu
untuk merancang skema dapat merepresentasikan sifatsifat dan batasan-batasan
data dengan lebih tepat, terutama untuk aplikasi-aplikasi baru di berbagai bidang (CAD, CAM, GIS, dll).
Hal
ini memacu perkembangan konsep-konsep semantic data modeling yang ditambahkan
ke model ER yang telah ada.
Kapan ERD Digunakan?
ERD atau ERM berfungsi sebagai bentuk pemodelan basis data yang kemudian dapat dikembangkan dalam berbagai project sistem informasi, contohnya rekayasa software. Dalam membentuk suatu rekayasa software, kita memerlukan sebuah konsep. Konsep yang akan dipakai dalam project ini berbentuk ERD atau juga disebut ERM (entity relationship model). Jadi, kita dapat memanfaatkan ERD sebagai kerangka atau konsep dasar dalam suatu sistem informasi.
Komentar
Posting Komentar