Untuk memproteksi data terhadap segala macam kemungkinan, DMBS
menyediakan kontrol untuk : 1. Security ,
2.Integrity, 3. Recovery, 4.Concurrency
v SECURITY DATA
Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data oleh user yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat
mengidentifikasi masalah keamanan yang mungkin mengganggu jalan operasional
basis data.
Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang
disengaja maupun yang tidak sengaja.
v INTEGRITAS DATA
Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik
adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan
implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data
berarti memeriksa keakuratan dan validasi data.
Oleh karena itu database harus menjamin integritas
(keutuhan) data yang disimpannya. Harus dijamin agar perubahan terhadap basis
data yang dilkaukan user yang berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan data. Harus dijamin pula gara database tidak mengalami
kerusakan secara sengaja.
Untuk itu dalam database dikenal dengan aturan
integritas (integrity constraints) yang mengatur definisi dan modifikasi
terhadap database sehinggan menjamin integritas database tersebut.
vBACKUP
Backup
merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan
melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan
eksternal. DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya
dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman
sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data
duplikat yang terakhir.
Selain melakukan backup data penting
juga melakukan pen-jurnal-an dimana proses ini menyimpan dan mengatur log file
(jurnal) dari semua perubahan yang dibuat oleh database utnuk recovery yang
nantinya akan efektif jika terjadinya kesalahan.
v
CONCURRENCY DATA

Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk
mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi
titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan
mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa
transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi
masing-masing.
Komentar
Posting Komentar